Uas EAI (Enterprise Application Integration)

1. Penggunaan EAI
          Penggunaan yang paling inovativ EAI adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan kata lain EAI dapat berbaur serangkaian aplikasiatau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa diragukan lagi merupakan pilihan yang lebih kuat dari satu server yang beroperasi sendiri . Diantara alasan tersebut untuk mengambil keuntungan dari teknologi baru seperti fungsi internet dan intranet .Terkait dengan ini adalah e-commece dan komunikasi elektronik seperti email dan konferensi vidio. Sebagai besar pengguna EAI merupakan bisnis besar yang memiliki persyaratan berbagai data besar. 
Salah satu penggunaan EAI terkenal adalah dengan perusahaan kartu kridit dan badan pengawasan lainnya yang tujuannya adalah untuk menangkap pencuri kartu kredit. EAI memungkinkan perusahaan-perusahaan secara efisien untuk melacak jutaan bit data dan menghubungkan data untuk tujuan tertentu. 
Penggunaan EAI lain populer adalahdengan lembaga keuangan yang ingin membantu pelangganan mereka menyesuaikan transaksi mata uang asing online.

2. Penerapan XML
    Ada beberapa contoh penerapan XML dalam pemrograman yang pernah saya temukan:
 -XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAP;
 -XML digunakan untuk membentuk struktur form pada                   pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
 -XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android;
 -XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang     menggunakan Maven;
 -XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb.
 -dan masih banyak lagi contoh penerapan XML                    
 
3. Contoh Penggunaan XML 
      
contohxml.jpg

4. Pengertian Webservice

    Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum,web service dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.

Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat dalam bahasa apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada

5. Pengertian JSON

    JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScriptStandar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

6. Contoh penggunaan JSON

Berikut ini beberapa penerapan JSON yang pernah saya temui:

   -JSON sebagai format untuk bertukar data client dan server atau         antar aplikasi.Contoh: RESTful API;
   -JSON sebagai tempat menyimpan data, contoh: Database                  Mongodb;
   -JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project, contoh:         file composer.json pada      project PHP dan package.json pada         Nodejs;
   -JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi dan penyimpanan     data pada Hugo;
   -JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project pada              Nodejs;
    -JSON digunakan untuk menyimpan data menifest;
    -dan masih banyak lagi.                                                                                                 
7. Contoh Penggunaan API
 API merupakan singkatan dari Application Programming Interface yang memungkinkan para developer untuk menintergrasikannya menjadi dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API ini terdiri dari berbagai elemen pendukung seperti function, protocols, dan tools lainnya yang memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi mereka masing-masing. Tujuan dari penggunaan API adalah untuk mempercepat proses development dengan menyediakan function secara terpisah, sehingga para developer tidak perlu lagi membuat fitur yang serupa. Penerapan API ini akan sangat terasa jika fitur yang diinginkan sudah sangat kompleks. Hal tersebut tentu saja akan membutuhkan waktu untuk membuat yang serupa dengannya. Misalnya, integrasi dengan payment gateway. Ada beberapa jenis sistem API yang dapat digunakan, termasuk sistem operasi, library, dan web.
contoh :

Pertama,

Download terlebih dahulu xampp. Jika agan sudah punya silahkan skip step pertama ini.

Download xampp

Kedua,

Buatlah database dengan nama terserah agan. Contoh disini dengan nama database db_mahasiswa.

Ketiga,

Buatlah tabel dengan nama terserah agan. Contoh disini dengan nama tbl_user dan berisi field-field id, unique_id, nama, email, encrypted_password, salt. Agan bisa mengcopy – paste code sql berikut ini :

 

Keempat,

Buat folder dengan nama terserah agan di dalam folder htdocs. Contoh disini saya membuat folder dengan nama mahasiswa.

Kelima,

Didalam folder mahasiswa tersebut buat folder kembali yang bernama include. Isi folder include disini ialah untuk mengisi file-file helper saja. Jadi kurang lebih menjadi direktori seperti ini :

-htdocs

–mahasiswa

—include

Keenam,

Didalam folder include buatlah file dengan nama Config.php . Kelas ini berisi variabel-variabel informasi server kita.

 

Ketujuh,

Didalam folder include buatlah filde dengan nama DB_Connect.php . Kelas ini berfungsi untuk menghubungkan kita ke server.

 

Kedelapan,

Didalam folder include buatlah file dengan nama DB_Function.php . Kelas ini berfungsi untuk menyimpan suatu fungsi yang didalam fungsi tersebut akan mengirim data ke server.

 

Kesembilan,

Didalam folder mahasiswa buatlah filde dengan nama login.php . Kelas ini berfungsi untuk login dengan parameternya email dan password.

 

Kesepuluh,

Didalam folder mahasiswa buatlah file dengan nama register.php . Kelas ini berfungsi untuk menerima data dari Android yang lalu diteruskan menyimpan data ke server.

 

Kesebelas,

Silahkan coba terlebih dahulu API Login dan Registrasi tersebut di Aplikasi POSTMAN dengan method POST. Jika agan belum punya Aplikasi Postman agan bisa mendownloadnya disini ( download postman ).

API Login : http://localhost/mahasiswa/login.php

API Register : http://localhost/mahasiswa/register.php

Respon API Login :

Login berhasil

Login gagal

 

Respon API Register :

Register berhasil

 

Register Gagal ( email sudah ada di database )

 

Keduabelas,

Selesai dan API Login dan to Register tersebut sudah bisa digunakan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uas Kapita Selekta

Makalah Analisis Siakad dengan Metode Pieces